Kicauan burung yang terdengar dipagi hari sejuk nan indah, terlihat seorang gadis berparas cantik yang duduk dikursi depan rumahnya, matanya terfokus memandang satu arah kedepan dengan melengkungkan bibirnya menjadi sebuah senyuman yang indah, lewatlah seorang pria didepan rumahnya dengan tersenyum karena melihat gadis itu tersenyum, pria itu yang biasa di panggil Dodi mencoba menghampiri gadis tersebut dan menanyakan namanya, " Hy, boleh aku tau nama kamu ?" kata Dodi sambil melihat ke arah gadis tersebut.
Lalu gadis itu menjawab, "Namaku Indri" katanya sambil tersenyum melihat kearah depan. Dodi terheran melihat Indri, iya menjawab pertanyaannya tapi tidak melihat ke arah Dodi, lalu Dodi bertanya lagi, "Kenapa kamu hanya duduk, kenapa tidak pergi jalan-jalan melihat pemandangan yang indah di pagi ini ?", lalu dengan singkat ekspresi Indri yang semula tersenyum berubah menjadi sedih dan berkata " Aku buta".
"Aku minta maaf, aku tidak tau kalau kamu buta !!"kata Dodi sambil merasa salah pertanyaan. Lalu Indri menjawab dan balik bertanya "Iya, tidak apa-apa, kamu mau tidak menemani aku jalan ?". Dengan muka senang dan dengan sigap Dodi menjawab " Boleh, kamu mau pergi kemana?".
" Aku mau jalan-jalan ketaman", kata Indri sambil tersenyum
" Baiklah, kamu bisa berdiri dan jalankan ?" kata Dodi sambil tertawa bercanda
" Iyalah, ayo pegang aku kita pergi jalan-jalan, aku udah tidak sabar... aku belum pernah pergi jalan-jalan soalnya sama orang lain.", kata Indri
" Weehh, kamu nggak takut jalan sama aku ?,"kata Dodi dengan melirik Indri
"Tidak kok, kelihatannya kamu baik", kata Indri
"Haha", Dodi tertawa
Setelah berjalan beberapa menit Dodi dan Indri akhirnya sampai di taman, mereka berkeliling-keliling sambil bercanda gurau.
Tak terasa matahari hampir berada di tengah-tengah atas langit, akhirnya merekapun pulang dan setelah sampai didepan rumah Indri, orang tua Indri sudah menunggu di depan rumahnya. Dengan ramah dan sedikit rasa cemas takut akan dimarahi, Dodi mengantar Indri ke Ibunya yang sudah menunggu dengan muka khawatir mencari anaknya.
"Maaf tante, saya lupa bilang kalau mau ajak Indri jalan ke taman, saya temannya" kata Dodi sambil tersenyum lalu menundukkan muka.
" Iya tidak papa nak, lain kali kalau mau jalan bilang-bilang yah supaya tante nggak khawatir, ehh nama kamu siapa ?". Kata ibu Indri sambil tersenyum melihat kearah Dodi.
" Dodi tante, makasih tante, Indri saya permisi dulu...", kata Dodi sambil tersenyum balik
"Iya, lain kali kita jalan-jalan lagi yah ?" Kata Indri dengan muka berharap dan tersenyum menggemis.
"Iyya Indri, kalau ada kesempatan tunggu aja aku dirumahmu" kata Dodi sambil bergegas mau balik dan pergi.
Setelah kejadian tersebut, mereka berdua sering jalan-jalan bersama-sama, hampir setiap minggu mereka pergi jalan bersama. Waktu demi waktu berjalan 3 bulan mereka terus bersama, akhirnya Dodi merasakan hal yang berbeda kepada Indri, Dodi bertanya kepada dalam hatinya "Perasaan apa ini, mungkinkah ini cinta ?" . Dengan meresapi perasaannya dan ternyata dia benar-benar cinta dengan Indri.
Akhirnya iya datang kerumah Indri dan mengajaknya jalan ke taman yang biasa mereka kunjungi, dia memberitahukan perasaanya kepada Indri.
" Aku cinta sama kamu Indri" kata Dodi terlihat kaku dan terbatah-batah
****bersambung****
0 comments:
Posting Komentar